Ketika Miss "V" Tabu Dibicarakan!

Ketika Miss V, Tabu Dibicarakan
Jakarta, Organ intim kewanitaan terletak di tempat yang tersembunyi, selalu lembab dan tak jarang dianggap terlalu tabu untuk diperbincangkan.

Akibatnya perawatannya sering terabaikan, padahal fungsinya sangat vital dalam sistem reproduksi.

Jangankan untuk memperbincangkan lebih mendalam, untuk menyebut nama aslinya saja kadang orang merasa risih karena dianggap terlalu vulgar.
Karena itulah, muncul sebutan-sebutan khas untuk sedikit menyamarkannya misalnya Miss V atau Miss Cheerfull.

Anggapan tabu untuk memperbincangkan organ intim kewanitaan konon tidak lepas dari budaya timur yang masih menjunjung tinggi sopan santun. Sayangnya karena terlalu ditutup-tutupi atau disamarkan, banyak orang lupa bahwa organ itu memang sangat membutuhkan perhatian ekstra.

Betapa tidak, dengan lokasinya yang terhimpit lipatan paha maka organ intim kewanitaan sangat mudah berkeringat. Lembab dan hangat adalah kondisi yang sangat disukai kuman, yang kalau populasinya tidak terkendali bisa memicu berbagai gangguan mulai dari gatal-gatal hingga susah punya anak.

Salah satu gangguan kesehatan yang paling sering dikeluhkan oleh para perempuan terkait kurangnya perawatan organ intim kewanitaan adalah masalah keputihan. Hampir semua perempuan pernah mengalami rasa gatal disertai keluarnya lendir keputihan.

Keluhan yang sangat mengganggu ini paling sering dipicu oleh kurangnya kebersihan, yang membuat berbagai kuman senang tinggal dan berkembang biak di sekitar organ intim kewanitaan. Meski demikian, ada juga faktor lain seperti kondisi hormonal dan pemakaian obat-obatan.

"Hormon berpengaruh menjelang menstruasi, seperti estrogen dan progesteron. Juga obat-obat antibiotika pada penggunaan dalam jangka waktu yang lama," kata Dr Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa SpKK, dokter kulit dari RS Sanglah Denpasar, yang saat dihubungi detikHealth sedang berada di Milan Italia, seperti ditulis Rabu (10/10/2012).
Pada intinya, kesadaran untuk selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan organ reproduksi perempuan ini adalah yang terpenting dari segala-galanya.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkannya pada anak perempuan sejak dini, tidak harus vulgar tetapi juga tidak perlu terlalu sungkan untuk menyadarkan bahwa organ tersebut kelak akan menjalankan fungsi paling vital dalam proses reproduksi secara seksual. Sumber [Link]